Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Lahirnya hari pramuka ini sudah disahkan melalui Keputusan Presiden RI Nomor 448 Tahun 1961.

              Gerakan Pramuka di Indonesia ditandatangani oeh Presiden Ir Soekarno pada 20 mei 1961. Pramuka sendiri Pramuka sendiri sudah berdiri sangat lama. Pramuka sendiri memiliki nilai-nilai Pancasila yang dapat diteladani dan diterapkan oleh Warga Negara Indonesia. Nilai Pancasila inilah yang nantinya semakin membuat rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia semakin kuat.

                Pada mulanya Pramuka berkembang di Inggris. Pada waktu itu seorang letnan umum yang bernama Lord Baden Powell menulis sebuah buku yang berjudul "Scouting for Boy".  Didalam buku tersebut berisi pengalaman keberhasilan yang dialami oleh Lord Baden Powell pada waktu sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea. Di Indonesia sendiri berdirinya gerakan kepanduan di Indonesia diawali dengan adanya campur tangan pemerintah Belanda. Gerakan Kepanduan tersebut berdiri dengan nama Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian diubah menjadi Nederlands Indische Padvinders.

                Kemudian pada tahun 1916, Mangkunegara VII membuat sebuah organisasi kepanduan di Indonesia tanpa adanya campur tangan pemerintah Belanda. Organisasi kepanduan itupun diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO). Lalu kemudian setelah proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945. Pada masa ini bangsa Indonesia masih berusaha mempertahankan kemerdekaan dari serangan Belanda. Hal inilah yang mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM). Berakhirnya Pandu Rakyat Indonesia merupakan awal berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) pada tanggal 16 September 1961 sebagai suatu federasi. IPINDO merupakan federasi kepanduan putera, sedangkan untuk puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Pada 9 Maret 1961 Presiden akhirnya mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan kepanduan Indonesia untuk menyatakan bahwa kepanduan yang ada harus diperbaharui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Pramuka.

                Pada hari ini juga Pramuka diperingati oleh sekolah kami SMK Santo Paulus Surakarta untuk kembali mengingatkan betapa pentingnya pramuka, agar memiliki rasa nasionalisme terhadap bangsa Indonesia.

Sumber artikel:

https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_Pramuka_Indonesia

https://www.tribunnewswiki.com/2019/08/13/hari-pramuka

https://rakyatindependen.co.id/hari-pramuka-indonesia-14-agustus-mau-tahu-makna-dan-sejarahnya/